bulu hidungku

Bandara Internasional Lombok adalah sebuah bandara yang terletak di Tanak Awu,Praya, Lombok Tengah, Lombok, NTB. Bandara ini sedang menjalani tahap akhir dalam konstruksinya dan hari ini (Sabtu 1 Oktober 2011) akan diresmikan dan dioperasikan. Selama ini, Pulau Lombok hanya dilayani oleh Bandara Selaparang, bandara kecil yang terletak di Ampenan, Lombok Barat dekat ibukota Mataram, yang telah mendaratkan pesawatnya, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Batavia Air, Wings Air, Trigana dan Silk Air.

Bandara Internasional Lombok ini dalam peresmiannya telah terjadi beberapa kali penundaan, yang dikatakan akan beroperasi pada akhir 2010 dan Juni 2011, dikarenakan masalah proyek yang belum rampung 100% dan perluasan area terminal bandara yang semula 14.000 meter menjadi 21.000 meter. Proyek pembangunan Bandara Internasional Lombok menelan dana Rp829 miliar. Namun belakangan anggaran itu membengkak menjadi Rp945 miliar.

Direktur operasional dan teknis dari BUMN pengelola bandara PT Angkasa Pura I, Haryoso Catur Prayitno menyatakan bahwa bandara akan beroperasi penuh di 1 Oktober 2011 (hari ini) setelah simulasi bandara yang akan dilakukan pada tanggal 5-8 September 2011 lalu. Pengumuman peresmian Bandara Internasional Lombok ini telah dilakukan beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, hanya untuk tanggal yang diusulkan, tidak cocok dengan proyek masih belum rampung 100% yang menyebabkan fasilitas tidak dapat dibuka untuk umum. Ketika bandara sudah terbuka untuk umum, Bandara Internasional Lombok ini dapat menampung pesawat-pesawat dengan kapasitas dan body pesawat yang lumayan besar seperti Airbus A330, Boeing 767, serta pesawat yang lebih kecil seperti Boeing 737 dan Airbus 319-320. Dahulu juga pernah terdengar isu yang mengatakan bahwa Bandara Internasioal Lombok ini juga dapat didarati oleh pesawat-pesawat berbadan besar seperti Airbus A380, namun dengan panjang dan lebar runway yang kurang memadai yaitu seluas 2.750 meter x 40 meter, sehingga pesawat-pesawat berbadan besar masih belum bisa mendarat di bandara ini.

Pada tanggal 28 Juli 2011 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, menerbitkan sebuah pengumuman yang menyatakan bahwa mulai 1 Oktober 2011 pukul 10:00 WITA semua pesawat masuk dan keluar akan menggunakan Bandara Internasional Lombok baru (Bandara Internasional Lombok). Semua operasi penerbangan di Lombok yang ada di Bandara Selaparang direncanakan akan dihentikan pada tanggal 31 Oktober 2011 pukul 21.00 WITA dan dipindahkan ke Bandara Internasional Lombok.

Bandara Internasional Lombok menggantikan bandara sebelumnya yaitu Bandara Selaparang, karena secara operasional bandara sangat terbatas. Karena untuk memperpanjang runway, akan berbenturan dengan rumah-rumah penduduk di sekitar bandara. Jadi, lahan di Bandara Selaparang tidak memadai untuk dilakukan perluasan yang menyebabkan PT Angkasa Pura I mengalokasikan bandara. Nantinya, bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) ini dapat menampung tiga juta penumpang per tahun.